Telah
sampai di jalanan kota-kota, riwayat akar pohon yang lapuk dimamah aspal.
Cerita kesejukan yang roboh diterkam pusat perbelanjaan. Sejarah daun-daun yang
layu, digusur papan iklan.
Hatiku
berkarat, menangisi kenangan
udara
Bandung belasan tahun silam.
Belum ada tanggapan untuk "Riwayat Akarakar"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar