di sudut mata kanan dan kiri, menolak untuk kering.
Suara percakapanmu, menjadi gema
bersekutu dengan asap, menari di bibir gelas.
Menghuni ampas, menyaksi segala yang tandas
Ada suara desing, melengking
di lubang hatiku yang remuk dan retak, menolak untuk kembali rapat.
Bayang suaramu, menjadi tiada
di antara abu dan api yang mati.
Bandung, 16 September 2012
Belum ada tanggapan untuk "Ada Bulir Asing"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar