Nak...
Tidak ada sesuatu apa pun yang berkuasa menyihir dunia kita. Bertahanlah di semestamu, hiduplah di dalam sana. Teruslah berdetak, meskipun ada sekian banyak racun yang mesti kau tenggak. Teruslah bernafas, meskipun ada sekian kekar tangan kematian yang ingin merenggut.
Nak...
Tidak akan sesuatu apa pun yang bisa menyihirmu menjadi tiada. Kau, aku, dan boneka cahaya kita, kelak akan bermain di gelembung semesta. Kita akan tertawa, berbahagia. Hiduplah, tetap hidup di dalam sana. Di semesta yang menginginkanmu untuk tiada.
Bandung, 27 Mei 2013
Untuk Anakku
Absurditas Ziarre Amaravati (jika perempuan)
Absurditas Phoenix Amaravati (jika lelaki)
Belum ada tanggapan untuk "Kamu, Aku, Boneka Cahaya, dan Semesta yang Menginginkanmu Menjadi Tiada"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar