Kepadamu Jakarta, Kutitipkan
Ia
Absurditas Malka
Jakarta,
Ia yang layu berhari-hari dihantam ngilu
Kesembuhan
dan harapan.
Jakarta,
Kutitipkan
kepada lampu-lampumu
Ia yang
menggigil nyeri bermalam diketam duka
Cahaya
dan ketegaran.
Jakarta,
Kutitipkan
kepada kerling-binarmu
Ia yang
meringis, sekian lama ditelan luka-luka
Kebaikan
dan keberkahan.
Jakarta,
Peluk
ia, di satu titik hangatmu yang tersisa.
Karawang, 27 April 2014
Dear, Jul A Ye...
Semoga lekas sembuh, get well soon. Jangan biarkan pikiran-pikiranmu mengalahkan dirimu, free your mind and fight!
Belum ada tanggapan untuk "Kepadamu Jakarta, Kutitipkan Ia (Sekadar Doa untuk Ia yang Mengajariku Tertawa)"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar