IBX582A8B4EDEABB 3 Cerpen Terbaik Lomba Cerpen Tragedi Mei 1998 (Lingkar Puisi dan Prosa Lembaga Bhinneka 2014) | Info Absurditas Kata 3 Cerpen Terbaik Lomba Cerpen Tragedi Mei 1998 (Lingkar Puisi dan Prosa Lembaga Bhinneka 2014) - Info Absurditas Kata
Beranda · E-Mail Koran · Info Lomba · Kiat Menulis · Adsense · SEO Youtube · Jasa · Toko · Blog

3 Cerpen Terbaik Lomba Cerpen Tragedi Mei 1998 (Lingkar Puisi dan Prosa Lembaga Bhinneka 2014)

Pengumuman Cerpen Terbaik Tragedi Mei 1998
Lingkar Puisi dan Prosa Lembaga Bhinneka


Selamat malam member LPP-LB,
Pengumuman ini merupakan hasil pengumpulan dan penilaian lomba cerpen LPP-LB bertema Mei 1998. Sebelumnya, kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi peserta lomba. Sebelas cerpen yang masuk merupakan karya-karya yang patut diapresiasi. Kami juga berharap agar semakin banyak member LPP-LB yang dapat berpartisipasi dalam event-event yang dilaksanakan oleh Lembaga Bhinneka selanjutnya.


Setelah proses penjurian yang panjang dan libur hari raya idul fitri, akhirnya kami mendapatkan hasil bahwa para juri memutuskan tidak ada satupun cerpen yang menjadi pemenang. Namun tiga cerpen terbaik dengan nilai tertinggi akan mendapatkan hadiah berupa sebuah buku kumpulan cerpen yang diharapkan dapat dijadikan referensi berkarya kelak.

Adapun 3 judul cerpen yang mendapatkan hadiah sebuah buku kumpulan cerpen adalah:
  1. Bara Api Di Rahim Meylan
  2. Merah Hujan Mawar, Jakarta 1998
  3. Mei


[Bagi penulis cerpen harap segera mengirimkan pesan nama dan alamat ke akun facebook Dianna Firefly]

Kami juga menyertakan beberapa catatan mengenai cerpen-cerpen yang masuk dalam pengumuman ini. Berikut adalah rangkuman catatan dari para juri:
  • Judul dalam beberapa cerpen membosankan dan tidak menarik. Judul merupakan daya tarik pertama bagi orang yang ingin membaca. Banyak orang kemudian membaca cerpen hanya karena tertarik pada judul. Oleh karena itu, peserta lomba harus berhati-hati dalam menentukan judul cerpen.
  • Peserta lomba masih banyak yang belum bisa mengembangkan ide utama (atau tema lomba). Misalnya: Kenapa semua nama dalam cerpen diberi nama 'Mei'? Bukankah itu terlalu klise?
  • Alur cerita yang menjadi bagian penting dalam cerpen tak digarap dengan maksimal. Klimaksnya tak terasa sehingga belum apa-apa sudah terasa gagal dan akhir cerita menjadi biasa saja.
  • Kebanyakan deskripsi sangat klise, membosankan, tak ada yang baru, dengan metafora yang juga tak segar.
  • Peserta lomba membutuhkan referensi membaca dan menulis yang lebih banyak, dan kemauan untuk tidak berhenti berkarya.

Demikian pengumuman ini kami sampaikan. Mohon maaf atas kesalahan dan kekeliruan yang mungkin terjadi selama proses lomba ini.
Salam sastra,
Admin LPP-LB

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "3 Cerpen Terbaik Lomba Cerpen Tragedi Mei 1998 (Lingkar Puisi dan Prosa Lembaga Bhinneka 2014)"

Post a Comment

Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar