Bagaimana menulis konten blog yang baik, apakah memakai rata kiri atau lurus? Mana yang lebih menguntungkan bagi blog? Pertanyaan di atas mungkin jarang terlintas, kita begitu saja membuat tulisan di blog berdasarkan selera pribadi.
Begitupun saya, pada mulanya saya lebih mengutamakan nilai kerapian, sehingga saya cenderung memakai paragraf lurus (justify) untuk konten blog.
Penggunakan rata kiri oleh situs-situs ternama tersebut, menambah kekuatan UX bahwa rata kiri lebih User Friendly (ramah pengguna) ketimbang justify. Karenanya, Gunakan Rata Kiri agar tampilan naskah di situs/blog sesuai dengan karakteristik medium (online/internet), sesuai dengan pengalaman pengguna (UX), dan lebih mudah dibaca (readability).
Begitupun saya, pada mulanya saya lebih mengutamakan nilai kerapian, sehingga saya cenderung memakai paragraf lurus (justify) untuk konten blog.
Setelah mendapatkan ilmu baru, akhirnya saya tahu bahwa konten blog yang unggul harus ditulis dengan paragraf rata kiri (align left). Kenapa?
Align Left, Paragraf Ganteng Maksimal untuk Konten Blog
Menurut Peter Bilak begini, "Right and wrong do not exist in graphic design. There is only effective and non-effective communication."
Dalam dunia grafis, tidak ada benar dan salah dari segi desain, masalah utama yang jauh lebih penting adalah efektivitas. Begitupun dengan penulisan paragraf, rata kiri atau lurus, tidak bisa dianggap satu lebih benar dari yang lain, hal ini hanya akan menambah panjang perdebatan.
Berdasarkan ilmu komunikasi modern, paragraf rata kiri memiliki efektivitas lebih tinggi dari paragraf lurus. Alasan utama yang digunakan orang-orang ketika menulis paragraf lurus adalah kerapian.
Sementara paragraf rata kiri lebih mudah dibaca (readability), sesuai dengan kebiasaan pengguna (user experience/UX) itu sebabnya paragraf standar di blog selalu memakai rata kiri (align left)
Paragraf Formal vs Nonformal
Dalam dunia grafis, tidak ada benar dan salah dari segi desain, masalah utama yang jauh lebih penting adalah efektivitas. Begitupun dengan penulisan paragraf, rata kiri atau lurus, tidak bisa dianggap satu lebih benar dari yang lain, hal ini hanya akan menambah panjang perdebatan.
Berdasarkan ilmu komunikasi modern, paragraf rata kiri memiliki efektivitas lebih tinggi dari paragraf lurus. Alasan utama yang digunakan orang-orang ketika menulis paragraf lurus adalah kerapian.
Sementara paragraf rata kiri lebih mudah dibaca (readability), sesuai dengan kebiasaan pengguna (user experience/UX) itu sebabnya paragraf standar di blog selalu memakai rata kiri (align left)
Paragraf Formal vs Nonformal
Paragraf lurus (justify) biasanya dipakai untuk penulisan formal dan kaku. Digunakan sebagai standar media cetak, terutama surat kabar, karena dianggap lebih mampu menghemat ruang.
Meskipun demikian, banyak juga media cetak yang menggunakan rata kiri. Paragraf rata kiri akan memberi kesan santai, rileks, dan lebih nyaman di mata pembaca. Itulah sebabnya, situs-situs terkemuka di dunia, seperti Google, Yahoo, Facebook, Twitter, juga situs-situs berita seperti CNN, BBC, Detik, Kompas, Republika, Viva, Okezone, Tribun News, dan Merdeka menggunakan paragraf rata kiri.
Meskipun demikian, banyak juga media cetak yang menggunakan rata kiri. Paragraf rata kiri akan memberi kesan santai, rileks, dan lebih nyaman di mata pembaca. Itulah sebabnya, situs-situs terkemuka di dunia, seperti Google, Yahoo, Facebook, Twitter, juga situs-situs berita seperti CNN, BBC, Detik, Kompas, Republika, Viva, Okezone, Tribun News, dan Merdeka menggunakan paragraf rata kiri.
Penggunakan rata kiri oleh situs-situs ternama tersebut, menambah kekuatan UX bahwa rata kiri lebih User Friendly (ramah pengguna) ketimbang justify. Karenanya, Gunakan Rata Kiri agar tampilan naskah di situs/blog sesuai dengan karakteristik medium (online/internet), sesuai dengan pengalaman pengguna (UX), dan lebih mudah dibaca (readability).
Paragraf Rata Kiri itu Ganteng Maksimal
Berdasarkan uraian singkat di atas, tidak bisa tidak, paragraf rata kiri masih menduduk urutan nomor 1 sebagai paragraf paling ganteng maksimal untuk mengisi konten blog/website. Saya pun sejak hari ini akan beralih, tidak lagi menggemari paragraf justify yang rapi. Tapi Anda bisa saja tetap memakai paragraf lurus. Terserah (sumber: Ilmu Komunikasi Praktis)
Berdasarkan uraian singkat di atas, tidak bisa tidak, paragraf rata kiri masih menduduk urutan nomor 1 sebagai paragraf paling ganteng maksimal untuk mengisi konten blog/website. Saya pun sejak hari ini akan beralih, tidak lagi menggemari paragraf justify yang rapi. Tapi Anda bisa saja tetap memakai paragraf lurus. Terserah (sumber: Ilmu Komunikasi Praktis)
Belum ada tanggapan untuk "Paragraf Konten Blog Terbaik, Rata Kiri atau Justify?"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar