Hadi lomba desain rumah wisata homestay ini menyediakan hadiah sebesar 1 miliar untuk semua pemenangnya. Memberikan kesempatan Arsitek di seluruh Indonesia untuk turut memajukan arsitektur Nusantara. Memberikan solusi kepada kementrian Pariwisata untuk mengembangkan kawasan wisata dengan desain yang terbaik. Mendukung program pengembangan 10 destinasi wisata di Indonesia yang diprioritaskan oleh Pemerintah. Memberikan kesempatan kepada masyarakat di 10 destinasi wisata prioritas untuk memiliki hunian yang dapat disewakan kepada para wisatawan
Lomba Desain Rumah Wisata Arsitektur Nusantara
Lomba Desain Arsitektur Nusantara untuk mendukung Pengembangan 10 Destinasi Wisata prioritas Indonesia
DESTINASI WISATA PRIORITAS
- Berikut dibawah ini adalah 10 Destinasi Wisata prioritas Indonesia :
- Danau Toba, Sumatera Utara
- Tanjung Kelayang, Bangka Belitung
- Tanjung Lesung, Banten
- Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
- Borobudur, Jawa Tengah
- Bromo tengger – Semeru, Jawa Timur
- Mandalika, Lombok – NTB
- Labuan Bajo, Flores – NTT
- Wakatobi, Sulawesi Tenggara
- Morotai, Maluku
- Sayembara Arsitektur ini merupakan sayembara desain/gagasan Dari para peserta, pihak Panitia Pelaksana Penyelenggaraan Sayembara mengharapkan masukan berupa:
- Judul Karya, Konsep Perancangan, Gambar Denah, Tampak dan Potongan Bangunan yang akan digunakan sebagai hunian sewa di daerah wisata.
- Dalam Gambar Denah sudah mencakup kamar pemilik bangunan, kamar yang disewakan, serta kamar mandi dan dapur yang dapat digunakan bersama-sama.
- Desain Bangunan, berupa rumah tunggal, berlantai satu atau dua
- Type Bangunan dapat berjenis Landed House atau Rumah Panggung
- Luasan bangunan adalah 36 m2
- Desain sudah mencakup desain 36 m2 dengan potensi pengembangan menjadi 54 m2
- Estimasi biaya pembangunan Rumah Wisata Nusantara seluas 36 m2 yang dimaksud diatas adalah sebesar Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah)
- Dalam Konsep Perancangan; untuk efisiensi biaya pembangunan, diupayakan menggunakan material lokal/daerah setempat
- Desain harus mengambil inspirasi dari desain rumah tradisional setempat
- Ketika mendaftar, peserta ditetapkan “destinasi wajib” yang harus dibuat rancangannya. “destinasi wajib” ini ditetapkan berdasarkan sistem yang berurut oleh panitia sesuai dengan daftar destinasi diatas.
- Selain “destinasi wajib” yang ditetapkan oleh panitia, peserta diberikan kesempatan untuk menentukan maksimal dua “destinasi pilihan”. MIsalnya : Seorang pendaftar sayembara pada saat mendaftarkan diri, ditetapkan “destinasi lokasi wajib”: Borobudur. Bila ia ingin merancang Rumah Wisata dilokasi lain, misalnya di Morotai, maka ybs dapat memilih Morotai saat mendaftarkan “destinasi pilihan”.
- Peserta hanya diperkenankan mengirimkan satu karya untuk satu destinasi wisata.
- Materi pemenang sayembara dan “Hak cipta Ekonomis” dari karya pemenang menjadi milik Penyelenggara, yaitu : Kementerian Pariwisata RI, Badan Ekonomi Kreatif RI, dan PT Propan Raya dan dapat digunakan sebagai media promosi. Desain dapat digunakan oleh masyarakat luas sesuai kepentingan dari pihak penyelenggara.
- Namun “Hak cipta Moral” pada Karya akan tetap merupakan milik peserta. Dimana pihak penyelenggara akan tetap mencantumkan nama pemenang pada setiap desain, baik yang dipublikasikan atau yang dibangun.
- Pendaftaran: 1 Agustus – 20 September 2016
- Penjelasan (aanwijzing): 16 Agustus 2016, pk. 13.30 – 16.30 di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata RI, Jl. Medan Merdeka Barat no.17, Jakarta 10110
- Batas akhir Penerimaan Karya: 20 September 2016 (Selambat-lambatnya pk.17.00 sudah diterima di Sekretariat Panitia Pelaksana)
- Penjurian: 22 September 2016
- Pengumuman Pemenang: 27 September 2016
- Sayembara ini bersifat terbuka bagi sarjana arsitektur, baik anggota IAI maupun bukan anggota IAI, baik perorangan maupun kelompok/tim Dilangsungkan dalam satu Tahap yang langsung ditetapkan pemenangnya melalui penjurian yang bersifat Rahasia (Tertutup).
- Bagi peserta yang desainnya akan dipakai / dilanjutkan sampai terbangun, keterlibatan pemenang dalam mengembangkan desain akan memiliki perhitungan sendiri dengan pihak Kementerian Pariwisata di luar penyelenggaraan sayembara ini.
- Sarjana Arsitektur (minimal S1). Bila mendaftarkan sebagai kelompok, maka ketua Tim harus sarjana arsitektur (minimal S1) sedangkan anggota tim boleh mahasiswa.
- Dalam pendaftaran, peserta perorangan atau ketua tim harus melampirkan foto copy ijazah sarjana arsitekturnya atau Tanda Keanggotaan IAI serta Kartu Tanda Penduduk yang menjelaskan domisili peserta.
- Sayembara ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh para pihak-pihak yang terkait dengan Penyelenggara dan Dewan Juri baik secara pribadi maupun profesional (saudara/ rekan kerja satu biro) guna menghindari konflik kepentingan didalam proses penilaian. Apabila dapat diketahui hal tersebut, panitia penyelenggara dapat membatalkan kepesertaannya (diskualifikasi).
- Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan peserta tersebut menjadi peserta perorangan atau ketua tim dan menjadi penanggung jawab atas hasil perancangan.
- Pendaftaran dilakukan dengan mengunjungi website panitia penyelenggara di alamat website arsitekturnusantara.propanraya.com dan mengisi form pendaftaran dengan lengkap
- Peserta tidak akan dikenakan biaya
- Pengambilan TOR/KAK dan form data identitas dapat mengunduh/download dari website arsitekturnusantara.propanraya.com
- Informasi tambahan akan disampaikan pada waktu Penjelasan Sayembara (aanwijzing) pada tanggal 16 Agustus 2016 di Kantor Kementerian Pariwisata RI di Jakarta
- Seluruh peserta dapat memperoleh risalah dari Penjelasan Sayembara (aanwijzing) dengan cara mengunduh/mendownload dari website setelah Penjelasan Sayembara (aanwijzing) dilaksanakan.
- Penjurian bersifat tertutup.
- Dewan Juri adalah individu-individu yang berkompeten di bidangnya yaitu :
- Yori Antar, IAI. Arsitek ( Pemerhati dan Penggiat Arsitektur Nusantara)
- Bambang Eryudhawan, IAI. Arsitek
- Dharmali Kusumadi, Arsitek (Praktisi Hospitality Architecture)
- Prof. Eko Alvares, IAI. (Akademisi, Pemerhati rumah adat Minang)
- Endy Subijono, IAI. Arsitek
- Hari Sungkari. (Deputi Kepala Bekraf Bidang Infrastruktur)
- Herry Purnomo, IAI. Arsitek
- Total Hadiah senilai 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dimana setiap Destinasi akan ditetapkan 3 pemenang, dengan rincian :
- 1 Pemenang Utama : Rp. 50.000.000,-
- 1 Pemenang Harapan I : Rp. 30.000.000,-
- 1 Pemenang Harapan II : Rp. 20.000.000,-
- Setiap peserta sayembara yang mengumpulkan karya mendapatkan piagam penghargaan.
- Pajak Pemenang ditanggung masing-masing peserta
Karya Sayembara hanya dapat dikirmkan ke alamat :
Sekretariat Panitia Sayembara Desain Rumah Wisata Nusantara PT. Propan Raya
Jl. Gatot Subroto KM. 8 Tangerang 15810 Telp: 0215930333
Bila ada pertanyaan silakan menghubungi:
Website: www.propanraya.com
Facebook: Propan Raya ICC
Twitter: @propanraya
Instagram: @propanraya
Email: eventpropan@propanraya.com
Sumber lomba desain arsitektur nusantara ini diambil dari Lomba Desain. Selamat berlomba, semoga juara.
Website: www.propanraya.com
Facebook: Propan Raya ICC
Twitter: @propanraya
Instagram: @propanraya
Email: eventpropan@propanraya.com
Sumber lomba desain arsitektur nusantara ini diambil dari Lomba Desain. Selamat berlomba, semoga juara.
Belum ada tanggapan untuk "Lomba Desain Arsitektur Nusantara Rumah Wisata Berhadiah 1 Miliar (DL September 2016)"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar