NARASI SINYAL WiFi
Absurditas Malka
kita harus rela kehabisan waktu
menunggu putar lingkaran di layar youtube,
terbekap faktisitas, tertunda, dan terasing.
lupakan hambalang, lupakan sapi.
kita harus rela membayar kekosongan
menyesap keheningan ephoce yang absolut,
memamah kesunyian buffer yang terulang,
memeluk absurdisme kabel optik.
lupakan banjir, lupakan lumpur.
kita harus rela membuang akal
karena mencintaimu adalah berhenti bertanya.
berserah kepada kegalauan narasi sinyal wifi.
lupakan apa saja, lupakan juga bahwa kita
katanya, pernah terlahir sebagai manusia
Bandung, 28 Januari 2013
Belum ada tanggapan untuk "Narasi Sinyal WiFi (Pikiran Rakyat - Minggu, 3 Maret 2013)"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar