111 TAHUN KEHIDUPAN
Tentang Ingatan, Kemungkinan, dan Apa yang Terkubur Dalam-dalam
J...
Kutulis catatan ini ketika usiaku sekarang berada di angka 111 tahun. Seluruh tubuhku terasa berderak-derak seperti tak lama lagi akan ambruk dan berhambur ke dalam pelukan doa-doamu. Lelaki dengan usia yang melampaui satu abad, kiranya bisa mati kapan saja. Mungkin sebelum surat ini usai atau sekian tahun lagi, setelah surat ini kau lipat dan simpan di dalam dada sendiri. Ah, kematian J... ia bisa datang kapan saja tanpa pernah memandang usia, bukan?
Tepat di depanku, jendela terbuka menjadi lorong tempat aku membayangkan dirimu. Kubayangkan kamu tengah berjibaku dengan duniamu, mengurusi bocah kecil yang selalu saja memainkan sapu, bola, kipas angin, air, pasir, tanah, batu, dan apa saja yang berada di sekelilingnya. Dunia sihir yang lelah-letihnya entah dengan cara bagaimana, selalu menelagakan tawa. Dunia ini kadang seperti sihir, berputar dalam rotasi yang tidak mampu dimengerti nalar. Bekerja dengan banyak cara yang tak mungkin diterka.
---to be continued
Belum ada tanggapan untuk "111 Tahun Kehidupan (Ingatan, Kemungkinan, dan Apa yang Terkubur Dalam-dalam)"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar