IBX582A8B4EDEABB Teknis Pengiriman Naskah ke Redaksi Koran dan Majalah | Info Absurditas Kata Teknis Pengiriman Naskah ke Redaksi Koran dan Majalah - Info Absurditas Kata
Beranda · E-Mail Koran · Info Lomba · Kiat Menulis · Adsense · SEO Youtube · Jasa · Toko · Blog

Teknis Pengiriman Naskah ke Redaksi Koran dan Majalah

ATURAN PENGIRIMAN NASKAH KE REDAKSI

Ikuti Aturan Main dan Menangkan!

Mengirim naskah ke redaksi koran harus memperhatikan beberapa aturan yang biasanya berlaku di berbagai redaksi. 

  1. Memakai pengantar (lihat di sini)
  2. Naskah dikirim di attachment (dilampirkan)
  3. Sertakan biodata penulis (minimal nomor HP dan nomor rekening bank)
  4. Sertakan tenggat waktu penarikan naskah (Disclaimer)
  5. Hindari mengirim satu naskah ke banyak media
  6. Kirim secara rutin

Aturan Teknis Mengirim Naskah ke Redaksi Koran/Majalah

Pertama, pengantar untuk memudahkan redaktur mengidentifikasi naskah yang Anda kirim ke redaksi mereka, biasanya dalam surat pengantar berisi penjelasan tentang JUDUL NASKAH, IDENTITAS PENULIS dan DISCLAIMER (Contohnya bisa dilihat pada link di poin 1)

Kedua, ada beberapa penulis (mungkin karena gugup atau memang tidak tahu) menuliskan naskahnya di bada e-mail. Apa pun alasannya, jangan lakukan itu ya :D Biasakan untuk mengirim naskah terlampir, biasanya file dengan format RTF (kecuali redaksi mengharuskan berformat DOC). File RTF akan terhindar dari kemungkinan file tidak terbuka karena perbedaan versi pada Office yang dipakai redaksi. Mimpi buruk deh kalau naskahmu gagal dibuka sama redaksi, maka biasakan mengirim file dengan format RTF agar bisa dibuka di Office versi berapa saja.

Ketiga, biodata (identitas penulis) sangat diperlukan, berguna agar memudahkan redaktur ketika ingin menghubungi penulis bila naskahnya akan dimuat. Anda beruntung bila redaktur mau berbaik hati googling mencari-cari nomor ponsel kemudian menghubungi Anda. 

Keempat, sertakan tenggat waktu penarikan naskah. Agar memudahkan Anda menarik naskah tersebut untuk dikirim ke redaksi lain bila dalam tempo waktu sekian lama tidak dimuat-muat.

Kelima, saya sendiri melakukan itu, mengirimkan cerpen yang sama ke banyak media. Alhasil saya dibuat repot ketika salah satu cerpen yang dikirim ada yang dimuat oleh redaksi koran tertentu. Saya harus membuat penarikan naskah sebanyak yang saya kirim. Cape deh. Hal ini juga menghindari pemuatan ganda, kalau sampai dimuat ganda, bisa habis deh diolok-olok para penulis lain. Begitulah.

teknis pengiriman naskah ke redaksi koran, info sastra absurditas kata

Keenam, teknik mengirim naskah ke redaksi koran untuk dapat dimuat di redaksi tidak cukup sekali atau dua kali kirim. Teruslah mengirimkan naskah secara rutin ke redaksi meskipun tak kunjung dimuat. Semangat!

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Teknis Pengiriman Naskah ke Redaksi Koran dan Majalah"

Post a Comment

Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar