Absurditas Kata (Bandung) - Panduan menulis surat pengantar untuk redaksi koran atau majalah, bisa dikatakan sesuai selera masing-masing penulis. Setiap penulis punya gaya masing-masing ketika mengirimkan naskah ke pihak redaksi.
Bagian alamat surat ditujukan kepada redaksi koran atau majalah yang ingin Anda tuju. Ingat! Jangan sampai salah tulis, misalnya di alamat ditulis Kepada Pimpinan Redaksi Kompas, sementara Anda mengirimkannya ke Media Indonesia :D Ha ha ha, saya pernah mengalami itu. Malunya itu di sini!
Pembuka surat tidak perlu panjang dan bertele-tele, sekadarnya saja. Isi suratnya sendiri tidak lain penyebutan judul cerpen yang dikirimkan dan batas waktu naskah yang Anda kirim. Bagian penutup seperti biasa, berisi tanggal tempat pengiriman surat, identitas Anda sendiri. Jangan lupa cantumkan kontak, cukup nomor HP saja, karena kontak lebih terperinci biasanya saya sertakan di bagian akhir naskah.
CONTOH SURAT PENGANTAR UNTUK REDAKSI
(Berdasarkan Kebiasaan Saya Membuat Surat Pengantar)
Kepada yang Terhormat
Pimpinan Redaksi
....................
Di ....
Saya yang beridentitas sebagai berikut:
Nama : ...............................
Nama KTP : ..............................
TTL : ..............................
No. KTP : ...............................
NPWP : ..............................
No. HP : .............................
E-mail : ................................
Alamat : .................................
Rekening : ..................................
Saya bermaksud mengajukan naskah cerpen berjudul .................. untuk dapat dimuat di redaksi .............. Naskah dan biodata penulis terlampir. Bila dalam rentang waktu ................... bulan/minggu, setelah pengiriman tidak dimuat, naskah tersebut saya tarik kembali. Terimakasih.
Bandung, ............... 2012
Hormat Saya
(.....................)
atau bisa juga yang simple seperti ini (jangan lupa BIODATA dicantumkan di bagian akhir naskah)
Kepada yang Terhormat
Pimpinan Redaksi
....................
Di ....
Saya bermaksud mengirimkan naskah cerpen berjudul ............................., untuk dapat dimuat di harian .................................. Naskah dan biodata penulis terlampir. Bila dalam waktu ..... minggu naskah tidak dimuat, maka naskah saya tarik kembali. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Bandung, .......................... 2013
Hormat saya
(..............)
Demikian contoh surat pengantar yang biasanya saya pakai untuk mengirimkan naskah
cerpen ke beberapa media. Alhamdulillah, ada beberapa cerpen yang dimuat, semoga artikel
Panduan Menulis Surat Pengantar untuk Redaksi Koran dan Majalan ini bermanfaat. Viva absurditas!
Info Absurditas Kata Lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Contoh Surat Pengantar untuk Redaksi Koran"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar