Teknik menulis cerpen salah satunya dibangun oleh teknik menulis paragrap pembuka cerpen. Singka kata, paragrap pembuka akan menjadi nasib bagi keseluruhan cerpen. Bagi para penulis cerpen yang menargetkan cerpennya untuk dimuat di media, tidak bisa tidak, harus mampu menulis paragraf pembuka yang gereget.
Bukan rahasia, bila redaktur koran dan majalah (yang selalu menerima banyak BGT cerpen setiap minggunya) pada tahap awal seleksi tidak akan membaca semua karya sampai tamat. Cerpen yang terhimpun di e-mail redaksi, akan diseleksi berdasarkan baca cepat, yakni pembacaan pada paragraf pertama saja.
Bagaimana menulis paragraf pertama cerpen yang gereget?
Admin akan mengambil contoh cerpen Semilyar Ikan Memakan Anjing-anjing karya si Absurditas Malka yang pernah dimuat di Kompas pada tahun 2014.
Kekuatan cerpen tersebut terletak pada paragraf pembuka. Kegeregetan paragraf pembuka cerpen Semilyar Ikan Memakan Anjing-anjing berhasil meloloskan cerpen tersebut ke halaman sastra Kompas. Padahal, cerpen itu memiliki judul yang salah. Tidak tanggung-tanggung, kesalahan pada cerpen itu ada dua.
Edan! Dua kesalahan di judul adalah kesalahan fatal, teramat-sangat fatal. Akan tetapi semua kesalahan itu lebur, “diampuni” oleh kegeregetan paragraf pertama. Dua kesalahan dalam judul terletak pada kata SEMILYAR dan kata ulang Anjing-anjing.
Lebih edannya lagi, cerpen salah judul (judulnya salah itu) tidak hanya berhasil meluluhkan redaktur Kompas, tapi juga mengelabui kurator UWRF 2014. He he he…
Berdasarkan KBBI penulisan yang benar adalah sebagai berikut: seharusnya ditulis miliar bukan milyar, dan kata ulang sempurna pada judul harus ditulis dengan diawali huruf kapital, Anjing-Anjing bukan Anjing-anjing. Jadi, judul yang benar untuk cerpen di atas seharusnya adalah Semiliar Ikan Memakan Anjing-Anjing.
Bagaimana paragraph pertama yang ditulis dalam cerpen di atas, silakan baca di sini: Cerpen Semiliar Ikan Memakan Anjing-Anjing.
Nah, contoh kasus di atas semoga memberi sedikit gambaran perihal kekuatan paragraf pertama dalam cerpen. Besok lusa, sebelum mengirim cerpen ke media, pastikan kamu telah menulis paragraf pembuka yang gereget. Semoga menginspirasi!
Belum ada tanggapan untuk "Teknik Membuat Pembuka Cerpen yang Gereget! Paragraf Pertama Kun, Paragraf Lainnya Fayakun!"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar