IBX582A8B4EDEABB Menjadi Penulis Jangan Malas Promosikan Buku Sendiri | Info Absurditas Kata Menjadi Penulis Jangan Malas Promosikan Buku Sendiri - Info Absurditas Kata
Beranda · E-Mail Koran · Info Lomba · Kiat Menulis · Adsense · SEO Youtube · Jasa · Toko · Blog

Menjadi Penulis Jangan Malas Promosikan Buku Sendiri

Cara efktif promosi dan menjual buku di media online, sepertinya harus dipahami betul oleh penulis abad ini. Penulis di abad internet harus siap menjadi penulis dengan kemampuan multi tasking, menjadi penulis sekaligus menjadi marketing.

Salah satu penulis besar yang baik hati, tidak sombong, dan rajin (nggak malas) adalah Guntur Alam. Beliau rajin mempromosikan bukunya di berbagai media sosial sebanyak yang dia mampu. 

Ketika banyak penulis Indonesia yang ogah-ogahan dimintai tips menulis dengan timbal balik promo buku karyanya sendiri, Guntur Alam mah selalu punya waktu untuk yang satu ini. Kemurahan hati yang saya yakini berimbas baik pada penjualan buku dan kariernya dalam dunia menulis.

Menjadi penulis hari ini harus ikutan aktif mempromosikan buku sendiri. Peran marketing nggak bisa dijadikan andalan, sebagai penulis tidak ada salahnya merangkap jabatan sebagai marketing juga, toh imbasnya pada penjualan buku sendiri. Penjualan bisa meningkat, setidak-setidaknya ada lebih banyak pembaca yang ngeuh dengan buku kamu.

Singkat cerita jadilah penulis yang mau dan selalu punya waktu untuk berbagi informasi perihal bukumu sendiri, perihal karyamu, perihal proses kreatifmu, perihal dunia menulismu. Saya berani jamin,waktu yang diluangkan untuk hal-hal seperti ini, tidak akan sia-sia.

Bagaimana mempromosikan buku sendiri secara online?


Ada banyak jalan untuk mempromosikan buku sendiri di abad internet ini, salah satunya melalui jejaring media sosial. Manfaatkan Facebook, Twitter, dan Google+ atau media sosial lain yang dimiliki untuk dijadikan sarana pemasaran yang efektif. Kita mulai dengan langkah demi langkah.

Promosi Buku di Media Sosial 
Bagikan informasi buku kamu kepada sahabat-sahabat di media sosial, sertakan informasi buku yang cukup, identitas buku, gambar sampul, resensi kilat, cara pembelian, tempat penjualan dan hal-hal lain yang dianggap perlu dan berkaitan dengan buku kamu.

Format promosinya bisa dalam bentuk status panjang atau dalam bentuk catatan, namun yang lebih efektif adalah dalam bentuk share link. Info berupa tautan yang menuju ke blog pribadi, keuntungannya adalah buku dikenal lebih banyak pembaca, dan blog kamu juga kebawa tenar karena dikunjungi lebih banyak orang.

Promosi Buku di Blog Pribadi
Inti dari promo buku di abad internet sekarang ini adalah kamu harus punya blog pribadi. Anggap saja blog tersebut menjadi semacam database online tentang kegiatan kamu di dalam dunia menulis, semua tulisanmu terarsip dan terinfokan di blog. Kalau suatu hari kamu butuh semacam profil kepenulisan, kamu tinggal masuk ke blog dan mengumpulkan data di sana. 

Sebagai contoh saya selalu mempublikasikan tulisan pribadi (cerpen) di blog ini, tujuan utamanya bukan untuk pamer, melainkan dokumentasi. Saya menjadi lebih mudah mendata cerpen mana yang sudah muat koran, tanggal berapa, di koran mana, dll.

Setelah info bukumu ditulis dengan cukup informatif di blog, itu artinya kamu sudah punya senjata yang berisi peluru. Kamu tinggal menembakkannya ke banyak media sosial lain sebagai bentuk promo buku. Bagikan/share informasi buku yang sudah ditulis di blog ke media sosial sendiri, teman, group atau lainnya.

Promosi Buku di Halaman Resensi Media Cetak
Halaman resensi buku di media cetak juga cukup bagus untuk digunakan sebagai ajang promosi buku. Kamu hanya butuh menulis resensi baku kemudian mengirimkannya ke media cetak yang menerima resensi buku. (Silakan baca: Alamat e-mail media cetak)

Kalau dirasakan sulit, kamu bisa mengirimkan buku ke orang-orang yang rutin menulis resensi buku di koran, agar bukumu bisa diresensi oleh beliau. Bertemanlah dengan orang-orang ini di medsos, kemudian ajak mengobrol dan minta baik-baik untuk meresensi bukumu. Atau kamu juga bisa mengirimkan buku ke redaksi koran untuk diresensi (peluangnya kecil karena buku yang masuk ke redaksi koran bejibun, dan bisa dipastikan sudah didominasi oleh buku-buku dari penerbit besar)


Cara di atas memang tidak gratis, kamu harus merogoh kocek untuk membeli buku dan ongkos kirim tapi ya itu tadi, segala hal ada harganya :D

Promosi Buku di Blog Lain yang Menerima Resensi/Info Buku
Penulis kita ini banyak banget yang malas, bahkan untuk sekadar berbagi informasi bukunya sendiri. Seakan mereka merasa cukup dan puas setelah 1x mengupdate status perihal buku barunya di FB dan Twitter. WTF!

Cara terakhir ini sebenarnya jauh lebih efektif, gratis dan berimbas besar bagi penjualan buku juga bagi radius informasi buku. Kamu hanya perlu memberikan informasi buku yang cukup ke berbagai media online/blog agar informasi buku kamu bisa dipublish di blog orang lain.

Bukumu akan diketahui lebih banyak orang, kemungkinan dibeli juga meningkat. Logikanya akan begitu, orang akan membeli karena mereka tahu,kalau sedikit saja yang mengetahui buku itu eksis, sedikit pula yang akan membeli bukumu.

Blog yang Menerima Info Buku?
Ada banyak blog di Indonesia ini yang menerima kiriman info buku dari penulis-penulis Indonesia, salah satunya di Info Buku Absurditas Kata. Kamu bisa mempromosikan buku di sini, dan setiap harinya akan ada ribuan  pembaca yang ngeuh perihal bukumu. 

Supaya pembaca tertarik dan penasara dengan bukumu, tuliskan review yang gereget (silakan baca: Kiat menulis resensi yang baik ala Suro Pranpanca editor resensi Inilah Koran)

Cara mengrim info buku ke Absurditas Kata cukup mudah, kamu hanya perlu menulis informasi perihal bukumu sebagai berikut:
  • Sertakan gambar sampul buku
  • Sertakan identitas buku
  • Sertakan cara pembelian/tempat penjualan buku
  • Sertakan review singkat buku
  • kirim ke absurditasmalka@gmail.com
Kesempatan kirim info buku di atas berlaku untuk semua penulis Indonesia, baik itu yang menerbitkan buku di penerbit major maupun penerbit indie, buku yang ditulis sendiri maupun buku keroyokan.

Memanfaakan semua elemen promosi di atas, biayanya gratis dan efeknya ganteng maksimal. Kalau masih males juga ya jangan ngarep jadi penulis best seller dalam waktu dekat kalau tulisanmu nggak bagus-bagus amat :D Ups!

Intinya, tulisan bagus atau biasa saja, nama kamu tenar atau biasa saja, jangan pernah malas dan jangan pernah menolak permintaan orang lain yang memintamu menulis perihal bukumu sendiri. Atau memintamu menulis perihal tips menulis, karena biasanya blog-blog yang meminta tips menulis juga akan membeirkan timbal balik berupa promo buku,seperti di Tips Menulis Info Absurditas Kata yang dibuat khusus untuk penulis Indonesia agar berbagi tips menulis (sekaligus berbagi info buku)

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Menjadi Penulis Jangan Malas Promosikan Buku Sendiri"

Post a Comment

Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar