Kelola mengundang anda untuk menyaksikan karya peraih Hibah Seni 2015 kategori Karya Inovatif Retno Sulistyorini yang berjudul "Labirin". Retno Sulistyorini adalah satu dari 12 peraih Hibah Seni 2015 yang lolos melalui seleksi yang ketat. Hibah Seni Kelola 2015 terselenggara atas dukungan First State Investment Indonesia.
Jadwal Pentas
9 &10 Juni 2015 pukul 19.30 WIB di Teater Arena – Taman Budaya Jawa Tengah.
Konsep Karya
Setelah mencari dan mengumpulkan informasi tentang Labirin. Ternyata banyak sekali pemaknaan filosofis tentang labirin. Tergantung dengan konteks yang diinginkan, arsitek, strategi perang, kemanusiaan, kehidupan, budaya dan masih banyak lagi.
Karya ini menempatkan bentuk labirin menjadi dasar untuk sebuah proses eksplorasi. Jika dalam labirin banyak sekali jalan yang seringkali menjebak atau buntu dan memaksa kita berfikir untuk menentukan arah mana lagi yang akan kita pilih, maka dalam karya ini mencoba melakukan transformasi kebuntuan itu menjadi moment artistik yang diwakili oleh sebuah gerak atau bentuk.
Penari:
Astri Kusuma Wardani
Retno Sulistyorini
David Bimo
Adi ‘Gepeng’ Nugroho
Penata Musik: Muhammad Subhan
Editor Bunyi: Sigit Pratama
Penata Lampu: Pandu Sadeka
TENTANG RETNO SULISTYORINI
Retno Sulistyorini lahir di Kota Solo, 4 Juni 1981. Mulai belajar menari sejak umur 15 tahun di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Surakarta dan dilanjutkan masuk di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) di Surakarta (sekarang ISI Surakarta). Memulai pengalaman berkesenian sejak tahun 1998 pada Festival Keraton Nusantara II di Cirebon. Peran aktif Retno Sulistyorini belajar tentang tari dan terlibat dalam kary-karya tari beberapa Koreografer/Seniman tari antara lain: Djarot B. Darsono, Kandhi Wirastuti, Bejo Tri Kumoro, Eko Supriyanto, Sardono W. Kusumo, Ni Kadek Yulia Moure, Danang Pamungkas, Eko Supendi, Mugiono, Gunawan Mochamad, dan lain-lain.
Copyright © 2015 Yayasan Kelola, All rights reserved.
You are receiving this email because you opted in at our website : www.kelola.or.id
Our mailing address is:
Yayasan Kelola
Jl. H. Abdul Madjid no. 44 R, Cipete Selatan
Jakarta Selatan 12410
Indonesia
Jadwal Pentas
9 &10 Juni 2015 pukul 19.30 WIB di Teater Arena – Taman Budaya Jawa Tengah.
Konsep Karya
Setelah mencari dan mengumpulkan informasi tentang Labirin. Ternyata banyak sekali pemaknaan filosofis tentang labirin. Tergantung dengan konteks yang diinginkan, arsitek, strategi perang, kemanusiaan, kehidupan, budaya dan masih banyak lagi.
Karya ini menempatkan bentuk labirin menjadi dasar untuk sebuah proses eksplorasi. Jika dalam labirin banyak sekali jalan yang seringkali menjebak atau buntu dan memaksa kita berfikir untuk menentukan arah mana lagi yang akan kita pilih, maka dalam karya ini mencoba melakukan transformasi kebuntuan itu menjadi moment artistik yang diwakili oleh sebuah gerak atau bentuk.
Penari:
Astri Kusuma Wardani
Retno Sulistyorini
David Bimo
Adi ‘Gepeng’ Nugroho
Penata Musik: Muhammad Subhan
Editor Bunyi: Sigit Pratama
Penata Lampu: Pandu Sadeka
TENTANG RETNO SULISTYORINI
Retno Sulistyorini lahir di Kota Solo, 4 Juni 1981. Mulai belajar menari sejak umur 15 tahun di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Surakarta dan dilanjutkan masuk di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) di Surakarta (sekarang ISI Surakarta). Memulai pengalaman berkesenian sejak tahun 1998 pada Festival Keraton Nusantara II di Cirebon. Peran aktif Retno Sulistyorini belajar tentang tari dan terlibat dalam kary-karya tari beberapa Koreografer/Seniman tari antara lain: Djarot B. Darsono, Kandhi Wirastuti, Bejo Tri Kumoro, Eko Supriyanto, Sardono W. Kusumo, Ni Kadek Yulia Moure, Danang Pamungkas, Eko Supendi, Mugiono, Gunawan Mochamad, dan lain-lain.
You are receiving this email because you opted in at our website : www.kelola.or.id
Our mailing address is:
Yayasan Kelola
Jl. H. Abdul Madjid no. 44 R, Cipete Selatan
Jakarta Selatan 12410
Indonesia
Belum ada tanggapan untuk "Koreografi LABIRIN, Pementasan Karya Inovatif - Yayasan Kelola"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar