Tadi sore, ada seorang sahabat yang mengirim pesan melalui FB. Intinya, dia bertanya tentang bagaimana cara mengirim cerpen ke koran dan majalah? Nah, jawaban ini saya tulis untuk beliau dan mungkin bermanfaat juga buat kamu yang suka nulis cerpen dan ingin mengirimkannya ke redaksi koran atau majalah.
Cara mengirim naskah cerpen ke koran atau majalah, sebenarnya sangat sederhana. Kita simak yuk uraiannya di bawah ini.
Kedua, lampirkan cerpen di bagian lampiran e-mail. Sekali kirim e-mail cerpen yang dilampirkannya ada 3-5 cerpen. Hindari mengirim cerpen dengan menuliskannya di badan e-mail.
Ketiga, tuliskan subjek yang jelas dan tegas. Subjek ini memudahkan redaktur untuk membaca cerpen tujuan e-mailmu. Contoh subjek e-mail yang sering saya buat misalnya: Naskah Cerpen Absurditas Malka - 17000 Pulau Komunis.
Keempat, tulis pengantar yang singkat dan jelas (Silakan baca artikel: Contoh Surat pengantar untuk redaksi koran/majalah) jangan bertele-tele ya, jangan puitis juga. Pakai bahasa formal saja, di surat pengantar itu harus tercantum beberapa hal:
Setelah file cerpen dilampirkan, subjek terisi dengan jelas, dan surat pengantar selesai ditulis. Bismillah, kirimkanlah karyamu. Tapi ingat perjalanan tidak sampai di sana, masih ada poin lain yang jauh lebih penting, yaitu bersabar menunggu karyamu dimuat di salah satu koran dan tetap menulis cerpen sembari menunggu.
Kalau kamu belum punya alamat e-mail redaksi koran/majalah. Kamu bisa membacanya di blog IAK. Tinggal klik aja, semua alamat e-mail redaksi ada di sini. Untuk hal-hal teknis lain, silakan baca artikel: Teknis Pengiriman Cerpen ke Redaksi Koran/Majalah. Sekian, tips proses kreatif menulis kita kali ini. semoga bermanfaat.
Cara mengirim naskah cerpen ke koran atau majalah, sebenarnya sangat sederhana. Kita simak yuk uraiannya di bawah ini.
Cara Mengirim Naskah Cerpen ke Redaksi Koran/Majalah
Hal penting yang pertama harus kamu siapkan untuk mengirimkan cerpen ke redaksi koran/majalah adalah punya cerpen karya sendiri :D jangan memplagiat karya orang lain ya, harom! Seberapa banyak cerpen yang harus dikirim? Sekurang-kurangnya 3 cerpen supaya redaktur bisa milih-milih tapi kalau kamu merasa PD dengan 1 cerpen ya kirim saja 1 judul.Kedua, lampirkan cerpen di bagian lampiran e-mail. Sekali kirim e-mail cerpen yang dilampirkannya ada 3-5 cerpen. Hindari mengirim cerpen dengan menuliskannya di badan e-mail.
Ketiga, tuliskan subjek yang jelas dan tegas. Subjek ini memudahkan redaktur untuk membaca cerpen tujuan e-mailmu. Contoh subjek e-mail yang sering saya buat misalnya: Naskah Cerpen Absurditas Malka - 17000 Pulau Komunis.
Keempat, tulis pengantar yang singkat dan jelas (Silakan baca artikel: Contoh Surat pengantar untuk redaksi koran/majalah) jangan bertele-tele ya, jangan puitis juga. Pakai bahasa formal saja, di surat pengantar itu harus tercantum beberapa hal:
- Tujuan (kepada bla bla bla. Jangan sampai salah tulis ya. Misalnya tujuan kepada Kompa, eh si cerpen dikirim ke Media Indonesia. Hahaha.)
- Isi (berisi judul-judul cerpen yang kamu kirim)
- Tenggat waktu (berisi disclaimer, misalnya: bila dalam waktu satu bulan tidak dimuat maka naskah saya tarik kembali)
- Penutup (Tulis penutup secara formal. Nggak usah pakai 4x4-16! Nggak usah!!!)
- Nama dan kontak kamu (supaya redaktur nggak bingung menghubungi dirimu kalau naskahmu lolos seleksi.)
Setelah file cerpen dilampirkan, subjek terisi dengan jelas, dan surat pengantar selesai ditulis. Bismillah, kirimkanlah karyamu. Tapi ingat perjalanan tidak sampai di sana, masih ada poin lain yang jauh lebih penting, yaitu bersabar menunggu karyamu dimuat di salah satu koran dan tetap menulis cerpen sembari menunggu.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Mengirim Cerpen ke Koran atau Majalah Secara Ganteng Maksimal"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar