Mars, dewa perang yang haus darah adalah putra Jupiter dengan Juno. Sosoknya tampak gagah, jantan, dan berwibawa di balik balutan busana perang yang gemerlapan Namun sayangnya hanya hal itulah yang dapat dibanggakan dari dirinya. Tak ada satupun kisah yang menyanjung kehebatannya, karena sebagai dewa perang kegemarannya hanyalah menyaksikan kekerasan, pertumpahan darah, korban yang berjatuhan dan peradaban yang dihancurkan.
Bila umumnya dewa-dewi menghendaki kebahagiaan bagi umat manusia, sebaliknya yang dia kehendaki hanyalah penderitaan dan kehancuran. Bahkan orang tuanya pun tidak menyukainya. Pernah dalam suatu kesempatan Juno, menghadap Jupiter, memohon agar Mars diseret dari medan perang dalam keadaan memalukan. Jupiter setuju. Dia memerintahkan Minerva melakukan hal tersebut. Hal itu terjadi pada saat Perang Troya berlangsung. Juno yang memihak Yunani mendapat kesulitan dari Mars yang membantai pasukan Yunani hanya karena tampaknya pasukan Yunani berada di pihak yang akan kalah.
Mars membenci Pax dan Ceres karena dewi-dewi tersebut mencintai perdamaian. Namun begitu dia harus berhati-hati terhadap mereka karena Minerva yang juga mencintai perdamaian selalu membela mereka. Meski Mars adalah dewa perang, dia selalu berada di pihak yang kalah bila harus berhadapan dengan Minerva yang tak hanya mengandalkan kekuatan fisik belaka namun juga taktik dan akal sehat terlebih dilandasi tekad yang kuat untuk membela perdamaian. Meski begitu toh ada juga yang menjadi sahabat dan pengagumnya, yaitu Discordia, dewi kebencian yang senang dengan perpecahan, dan Venus, dewi cinta dan kecantikan yang terpesona oleh sosoknya yang gagah.
Perkawinan Mars dan Venus melahirkan anak-anak yang seperti selalu dikatakan bahwa batas antara cinta dan kebencian amatlah tipis, yaitu Cupid, dewa asmara; Anteros, dewa nafsu birahi; Hymen, dewa perjodohan; Hermione, pembawa harmoni; Phobos dan Deimos, ketakutan dan teror; serta Bellona, dewi perang yang menjadi kusir kereta ayahnya.
Konon bangsa Romawi yang suka berperang adalah keturunan Mars dari seorang vestalia (gadis-gadis pelayan di kuil Dewi Vesta), yaitu Rhea Sylvia, yang kemudian melahirkan Remus dan Romulus yang mendirikan kota Roma.
Info Absurditas Kata Lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Ares Si Dewa Perang"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar