JERUJI MIMPI (Part II)
Catatan Harian | Absurditas Malka
"Jika hanya di dalam mimpi aku bisa bertemu dengan setiap orang yang telah pergi. Maka, biarkan aku selamanya hidup di dalam mimpi. Selamanya. Selama-lamanya."
Dear,
Mimpi
di mana pun...
Terima kasih untuk mimpi-mimpi yang telah kau taburkan di celah lelapku. Untuk segala yang telah dihadirkan kembali, sekadar pertemuan memoar. Kehangatan yang pecah bersama bulir bening di sudut mata, pun yang rekah bersama bunga dalam tawa.
Terima kasih telah menjadi ruang yang lain. Ketika segala apa yang nyata sudah utuh menjadi tiada, mimpi takan pernah meniada.
Info Absurditas Kata Lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Jeruji Mimpi II (Catatan Harian)"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar