Penghargaan ini terbuka untuk jurnalis media Cetak/Online dan Foto
AJI Indonesia - OXFAM
Latar Belakang
Keadilan pangan dapat diartikan sebagai keadaan dimana seluruh elemen dalam bangsa mendapatkan hak yang proporsional sebagai hasil dari pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya pangan dalam negeri. Isu keadilan pangan sendiri telah menjadi salah satu agenda penting dalam forum internasional, namun Indonesia masih melihatnya sebagai isu yang kecil tanpa adanya perhatian khusus meskipun isu ini sangat krusial.
Indonesia memiliki luas lahan kurang lebih 25 hektar serta wilayah perairan yang besar, namun kelaparan dan kemiskinan masih terjadi terutama pada petani dan nelayan sebagai salah satu produsen pangan. Di sisi lain, secara nasional banyak permasalahan pangan yang belum terselesaikan, mulai dari banyaknya buah-buahan impor, ketergantungan gandum impor, tata niaga beras yang merugikan petani, pencurian ikan di perairan Indonesia, kurangnya benih di dalam negeri, distribusi pangan yang tidak merata, kurangnya diversifikasi jenis pangan, dan masih banyak lagi masalah yang belum terselesaikan dari sektor pangan, sehingga masih jauh dari harapan menuju keadilan pangan.
Ditambah lagi kesadaran masyarakat tentang pentingnya isu ini juga masih rendah. Publik (masyarakat) masih sebatas merespon soal ketersediaan pangan dan harga. Hal ini dipicu oleh pemahaman masyarakat yang minim karena terbatasnya informasi yang mereka dapatkan.
Seperti yang kita pahami, bahwa media massa memainkan peran kunci dalam menyebarkan informasi dan pengetahuan pada masyarakat serta dapat menghubungkan dengan pemerintah. Keberadaannya diperlukan sebagai kontrol sosial bagi masyarakat dan pemerintah.
bahwa opini publik dan tekanan sosial masih menjadi cara yang efektif untuk merubah sebuah kebijakan pemerintah. Ini menunjukkan bahwa merubah persepsi media dalam melihat isu ini adalah hal yang sangat penting. Diharapkan media dapat berkontribusi untuk membangun wacana tentang keadilan pangan dan mendorong pemerintah untuk segera memiliki respon yang positif pada isu ini.
Penghargaan ini diharapkan menjadi bentuk apresiasi kepada jurnalis yang telah membuat liputan isu Keadilan Pangan. Di tengah-tengah industri media massa dengan berbagai isu yang masuk, cakupan isu keadilan pangan masih mendapatkan tempat. Pada akhirnya, liputan media diharapkan dapat menyebarkan informasi lebih luas lagi mengenai isu keadilan pangan serta melahirkan kebijakan yang berpihak pada kepentingan publik terutama terkait isu ini.
Ketentuan Lomba:
- Karya jurnalistik (cetak/online dan foto) berupa feature tentang keadilan pangan.
- Seluruh jurnalis/media baik media cetak/online dan foto dari seluruh Indonesia dapat berpartisipasi dalam perlombaan ini.
- Karya harus pernah dipublikasikan atau disiarkan di media massa (bukan media internal).
- Setiap peserta bisa mengajukan maksimal tiga karya.
- Karya peserta harus pernah dipublikasikan pada media massa umum pada periode antara 1 Januari 2012 hingga 31 Desember 2014
- Karya harus sudah diterima oleh panitia paling lambat 5 Januari 2015
- Karya harus menyertakan surat pernyataan bahwa karya adalah karya orisinal. Jadi bukan saduran, terjemahan, dan tidak termasuk iklan advertorial.
- Ralat, jika ada, harus disertakan.
- Karya tidak pernah menang kompetisi jurnalistik lain.
- Karya yang sudah dikirim ke panitia tidak akan dikembalikan
- Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Untuk karya media cetak, peserta harus mengirim kliping beserta soft copy karya yang sudah dimuat. Untuk media online, peserta harus mengirim karyanya berupa print out yang sudah di-copy langsung dari situs beritanya. Karya harus dilengkapi dengan surat keterangan dari redaktur media online yang menyatakan bahwa karya yang dikirmkan pernah dimuat di media tersebut.
- Untuk karya foto, peserta harus mengirimkan klipping karya yang sudah dimuat dan soft copy jarya yang sudah dimuat dalam bentuk file digital berformat JPG (sisi panjang minimum 3000 pixel). Peserta harus mencantumkan nama dan asal media. Peserta diwajibkan membuat caption foto.
- Dewan juri akan memilih 10 karya terbaik dalam setiap katagori. Kemudian, karya terbaik dari setiap katagori akan dipilih dan diberikan hadiah berupa study trip ke Vietnam.
- Jurnalis yang mengirimkan karyanya dan lolos seleksi administratif berdasarkan kriteria diatas, akan mendapatkan merchandise.
- Kirimkan karya jurnalistik ke Sekretariat AJI Indonesia: Jl. Kembang Raya 6, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat 10420 E-mail ke award.aji@gmail.com Telp 021-3151214 Faks. 021-3151261
Informasi lengkap: bejobe.aji.or.id
Dewan Juri Katagori Cetak/Online
Renjani Puspo Sari (AJI)
Tejo Wahyu Jatmiko (ADS)
Harry Surjadi (Jurnalis)
Dini Widiastuti (OXFAM)
Dewan Juri Katagori Foto
Rully Kesuma (Tempo)
Arbain Rambey (Kompas)
Ng Swan Ti (PannaFoto Institute)
Cici Riesmasari (OXFAM)
Peluncuran
Tempat: Festival Desa
Tanggal: 24-26 Oktober 2014
Penghargaan
Tempat: Lotte Shopping Avenue (*tbc)
Tanggal: 20 Februari 2015
Waktu: 10.00 – selesai
Unduh Leaflet dan formulir lomba di
link ini
Belum ada tanggapan untuk "Info Lomba Menulis Artikel Feature Keadilan Pangan untuk Jurnalis (DL 31 Desember 2014)"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar