Sastra merupakan jalan lain untuk membentuk siswa berkarakter. Sastra sarat dengan pendidikan berkarakter yang dibangun dengan kegiatan membaca, mendengarkan, menulis, dan menonton.Semua itu diharapkan dapat menanamkan karakter tekun, berpikir kritis, dan berwawasan luas.
Sekaligus menanamkan kepekaan perasaan sehingga pembaca cenderung cinta kepada kebaikan dan membela kebenaran.
Kalau guru bahasa memiliki kompetensi sastra yang memadai, jelas tidak ada masalah Yang menjadi masalah dan tantangan saat ini adalah, pengajaran sastra di sekolah tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Penerapan pengajaran sastra di sekolah tidak kondusif bagi siswa.
Kurangnya guru yang menguasai tentang ilmu sastra menyebabkan pengajaran sastra di sekolah sangatlah terbatas. Guru hanya menguasai teori sastra saja, tetapi tidak semua pengajaran sastra diajarkan kepada siswa secara mendalam.
Mahalnya harga buku dan susahnya mendapatkan karya-karya sastra juga menjadi kendala!
Masalah-masalah di atas akan dikupas pada Seminar Nasional bertajuk “Optimalisasi Pengembangan Sastra di Sekolah” dan “Peluncuran Antologi Cerpen ‘Bunga Layu di Bandarbaru’ karya Yulhasni”, pada tanggal 25 April 2015 di Aula Universitas Muhamdaiyah Sumatera Utara, Medan. Ayo, ikuti dan daftarkan diri Anda! Sumber info sastra ini dari
Balai Bahasa Sumatera Utara
Info Absurditas Kata Lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Info Sastra: Seminar Nasional Sastra dan Peluncuran Antologi Cerpen Balai Bahasa Sumatera Utara ()"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar