Sejak pengumuman dibukanya pendaftaran
program Magang Nusantara 2015 pada September lalu, Kelola menerima 66 pelamar dari berbagai latar belakang pendidikan dan penjuru nusantara. Hal ini menunjukkan minat terhadap managemen seni yang cukup tinggi di Indonesia, dan minat ini harus didukung dan disalurkan untuk mengembangkan kapasitas para praktisi seni.
Program Magang Nusantara Kelola yang dimulai sejak 2000 adalah upaya untuk menjawab kebutuhan ini. Melalui Magang Nusantara, praktisi seni diberi kesempatan untuk memperdalam kemampuan manajerialnya dengan melakukan kerja praktek selama tiga bulan di lembaga-lembaga kebudayaan lokal maupun asing di Indonesia. Selain itu program ini juga berguna bagi praktisi seni untuk memperluas jaringan mereka.
Tim seleksi independen terdiri dari Ening Nurjanah (Manager progam Komunitas Salihara, Jakarta), Herra Pahlasari (Perupa dan pegiat ruang seni dan perpustakaan s14, Bandung), dan Indra Ameng (ruangrupa, Jakarta) merekomendasikan 30 nama untuk dipilih oleh OTR yang memegang keputusan terakhir.
Berikut sembilan peraih Magang Nusantara 2015 beserta organisasi tuan rumah magangnya:
- Afrimer (Aceh) di Teater Payung Hitam, Bandung
- Ahmad Saleh Tabibudin (Mataram) di Teater Satu Lampung
- Baliya Tiakh Alqadri (Sanggau, Kalimantan Barat) di IFI LIP Yogyakarta
- Dwi Aryanto Arnando (Cimahi) di Bali Nusa Dua Theatre
- Ilham Fajar Alfarisyi (Kuningan) di Selasar Sunaryo Arts Space
- Marojahan Andrian Manalu (Medan) di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Yogyakarta
- Meutia Farida (Makassar) di IFI Jakarta
- Olivia Syafitri Ginting (Depok) di IFI LIP Yogyakarta
- Pradetya Novitri (Ciamis) di Japan Foundation, Jakarta
Selamat bekerja!
Copyright © 2015 Yayasan Kelola, All rights reserved.
You are receiving this email because you opted in at our website :
www.kelola.or.id
Info Absurditas Kata Lainnya:
Makasih sudah mampir Bang, semoga kelas magangnya ramai ya :) sukses Bang
ReplyDelete