Lomba Nulis Pengalaman Guru 2015 - Mendidik dengan Hati, merupakan proyek menulis proyek penulisan berupa lomba dan proyek penerbitan buku. Setiap guru yang membuka diri dan membiarkan dirinya menjadi bagian dari kehidupan muridnya, pasti memiliki kisah inspiratif yang layak dibagikan kepada sesama guru atau khalayak.
Saat Ibu Bapak menghadapi murid yang "unik"; saat Ibu Bapak menghadapi pilihan yang sulit antara memilih "membela" murid atau kepentingan lain (entah egoisme diri atau pihak lain); saat kegigihan dan ketekunan Ibu Bapak akhirnya membuahkan kemanisan setelah melewati masa-masa tanpa secercah pun harapan.
Gunakan sudut pandang dan tingkat keformalan dengan konsisten. Kalau menggunakan sudut pandang orang pertama non formal, gunakan aku secara konsisten. Atau saya untuk menciptakan situasi yang sedikit lebih formal.Hindari penggunaan aku dan saya secara bersamaan dalam satu naskah, kecuali salah satunya digunakan dalam kutipan langsung.
Gaya Penulisan Narasi Lomba Nulis Pengalaman Guru 2015
Gunakan gaya bahasa bercerita atau narasi. Biarkanlah pembaca ikut mengalami kejadian yang Ibu Bapak alami. Biarkanlah pembaca ikut melihat gambar kejadiannya, mendengar suara yang ditimbulkannya dan merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya. Biarkanlah pembaca melihat kejadiannya sebagaimana Ibu Bapak melihatnya, mendengar sebagaimana Ibu Bapak mendengar, dan merasakan apa yang Ibu Bapak rasakan saat mengalami kejadian.
Kebaruan Ide Cerita Lomba Nulis Pengalaman Guru 2015
Kalau Ibu Bapak pernah mengikuti lomba kami sebelumnya, TIDAK DIPERKENANKAN menceritakan kisah atau kejadian yang sama yang pernah dikisahkan dan dikirimkan ke kami. Ambil pengalaman yang lain.
Perbaikan Kualitas Naskah Lomba Nulis Pengalaman Guru 2015
Bagi Ibu Bapak yang pernah mengikuti lomba yang kami selenggarakan, upayakan kualitas tulisan Ibu Bapak lebih baik daripada naskah yang dikirimkan kepada kami sebelumnya. Mulai tata struktur cerita dengan efektif. Mulai perhatikan kaidah berbahasa, ejaan dan tata bahasa. Miringkan istilah yang tidak baku atau istilah asing. Bedakan cara penulisan awalan dan kata depan untuk "di" dan "ke". Hindari spasi berlebihan. Jangan tambah spasi setelah tanda petik awal dan sebelum tanda petik akhir, juga sesudah tanda kurung awal dan sebelum tanda kurung akhir. Juga jangan tambahkan spasi sebelum koma atau titik dua atau titik koma. Tunjukkan bahwa Ibu Bapak memang belajar dan mau maju bersama kami.
EYD Lomba Nulis Pengalaman Guru 2015
Peserta Lomba Lomba Nulis Pengalaman Guru 2015
Guru atau dosen. Baik di sekolah formal, non formal maupun informal. Boleh juga kepala sekolah atau pengawas.
Pengiriman naskah Lomba Nulis Pengalaman Guru 2015
Diemail ke akun lomba.nulis.guru@gmail.com dalam file terpisah (lampiran). Nama file: LNPG-2015-Nama Penulis - Judul Naskah. Contoh nama file: LNPG-2015-Wakidi Kirjo Karsinadi - Berburu Semut di Lobang Karang. Jangan menuliskan identitas apa pun di dalam naskah.
Biodata Penulis Lomba Nulis Pengalaman Guru 2015
Bersamaan dengan pengiriman naskah, peserta wajib menyertakan BIODATA PENULIS pendek (maksimal 100 kata) dalam file terpisah dengan dinamai Nama Lengkap Beserta Gelar. Jangan memamerkan diri dalam biodata ini tetapi cukup cantumkan informasi paling penting. Kali ini kami akan ketat membatasi panjang biodatanya. Kalau sudah punya banyak sekali pengalaman mengajar? Pilih yang paling ingin ditonjolkan dan ditambah keterangan "pernah mengajar di 25 sekolah lain". Kalau sudah menerbitkan ratusan buku? Sebut saja yang paling membanggakan dan ditambah "ratusan buku lain".
Hasil Lomba Lomba Nulis Pengalaman Guru 2015
Akan dipilih 3 pemenang.
Akan dipilih naskah yang layak terbit untuk diterbitkan. Untuk setiap naskah yang diterbitkan, peserta wajib membeli 2 bukunya sendiri. Sertifikat akan diberikan untuk naskah yang memenuhi syarat dan akan dikirimkan bersamaan dengan buku yang sudah terbit dan cetak.
Untuk itu kami mengajak Ibu Bapak untuk menyiapkan tulisan sebaik mungkin. Ambil waktu yang cukup untuk mulai menulis. Yang biasa kerja semalam, cobalan pilih semalam itu sekarang bukan saat deadline tinggal beberapa jam. Ingatlah ketika Ibu Bapak mengatakan kepada murid agar mereka lebih baik! Yuk, kita sendiri juga menjadi lebih baik! Salam Menulis (Sumber:
Info Lomba Nulis Pengalaman Guru Mendidik dengan Hati)
Belum ada tanggapan untuk "Lomba Nulis Pengalaman Guru 2015 - Komunitas Guru Menulis (DL Menyusul)"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar