Konten blog evergreen dan
konten blog trending (musiman) memiliki keunggulan masing-masing. Pertanyaannya, bagi blogger pemula, konten apa yang harus dimuat ke blog? Nah, bingung kan? Supaya nggak bingung lanjut baca
tips blogging adsensenya.
Sebenarnya nggak usah bingung, untuk pemula, abaikan pertanyaan di atas. Kamu hanya butuh menulis apa yang paling sesuai minat dan bakat. Kenapa? Agar konten blogmu terjaga konsistensinya. Sesuatu yang disenangi biasanya akan selalu dirawat. Kalau kontennya dipaksakan konten yang tidak begitu kamu sukai, biasanya blog akan terbengkalai dalam hitungan minggu atau bulan.
Supaya kamu bisa tetap mencintai blogmu, bagi pemul, pastikan rajin-rajin menulis konten yang temanya kamu suka dan yang penting bermanfaat (informatif) bagi pembaca.
Bukan hanya lagu atau film saja yang evergreen, konten blog juga ada yang evergreen, selalu dicari orang dalam jangka waktu lama. Konten-konten semacam ini pembacanya abadi :D
Konten blog apa saja yang evergreen? Banyak! Misalnya konten tentang
tips blogging adsense, konten
tutorial blogging,
tips menulis kreatif dan sebagainya. Selama internet belum kiamat, orang akan selalu mencari-cari konten tersebut.
Kamu tidak harus mengcopas konten milik orang lain, cukup baca saja konten evergreen di blog tetangga, tangkap ide dasarnya dan kembangkan sendiri tulisanmu. Gitu aja, mudah kan? Mungkin sulit untuk pertama kalinya tapi pembiasaan akan membuat segalanya menjadi lebih mudah.
Konten blog evergreen ini akan menjadi ruh blog, meskipun blogmu kurang update kalau di dalamnya ada/didominasi konten evergreen visitor blog akan tetap stabil. Hehehe...
Konten Musiman Haruskah Diabaikan?
Nggak juga, konten musiman terutama yang sedang meledak di jagat maya harus sebisa mungkin disisipkan di blog. Hal ini hanya berlaku bila kamu mampu bersaing di mesin pencari Google. Percuma saja memuat konten yang sedang ngetren tapi blogmu tidak bisa bersaing.
Kentungan bersaing dan menjadi juara di konten blog trending adalah ledakan pengunjung ke blogmu. Ledakan pengunjung meskipun tidak rutin bisa menipiskan Alexa rank secara drastis. Tapi berhati-hatilah bila konten trending ini menyedot terlalu banyak pengunjung dari medsos. Akhir-akhir ini Google sedang sentimen terhadap pengunjung dari medsos. Bisa-bisa kontenmu kena deindex. Sereeem!
Komposisi Konten Blog yang Baik
Kedua konten di atas, konten blog evergreen dan konten blog musiman punya ujung tombak masing-masing keduanya harus hadir dalam blog secara berimbang. Sekian
tips blogging absurd ini, semoga bermanfaat ya. Happy blogging :)
Belum ada tanggapan untuk "Konten Blog Evergreen atau Konten Blog Trending/Musiman?"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar