Cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar gimana sih? Kalem Sob, yuk kita belajar sama-sama. Menulis daftar pustaka punya aturan mainnya sendiri, ga boleh sembarangan. Simak yuk,
aturan menulis daftar pustaka di bawah ini.
Daftar pustaka merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari sebuah tulisan yang bersifat ilmiah maupun fiksi. Isi dari daftar pustaka itu sendiri berupa pencantuman daftar kepustakaan atau daftar referensi yang dipakai oleh penulis sebagai acuan. Biasanya daftar pustaka dicantumkan setelah kesimpulan dan saran. Untuk menulis daftar pustaka yang baik dan benar sendiri ada tata aturan yang harus dipenuhi.
Cara Menulis Nama Pengarang di Daftar Pustaka
Nama pengarang/penulis, selalu ditulis tanpa gelar dengan mendahulukan nama belakang. Setelah nama belakang ditulis, lalu diberi tanda koma (,) kemudian disambung dengan nama depan.
Khusus untuk nama Cina penulisannya tidak perlu dibalik karena pada nama Cina nama keluarga (marga) sudah diletakkan di depan.
Contoh nama pengarang pada daftar pustaka:
Abdul Majid ---> Majid, Abdul
Selamat Hadi Wiyono ---> Wiyono, Selamat Hadi
Kim Jung Il ---> Kim Jung Il
Jika pengarang/penulis lebih dari 2 orang maka hanya nama pengarang pertama yang ditulis. Nama-nama pengarang lainnya digantikan dengan ‘dkk’.
Contoh penulisan nama pengarang lebih dari dua nama di daftar pustaka:
Kendal B. Taft, John G. McVernon, Charles Siegel, Donna O’Brien, dan Timothy Houston ---> Taft, B. Kendal dkk
Cara Menulis Tahun Penerbitan di Daftar Pustaka
Tahun penerbitan dituliskan di belakang nama pengarang, setelah tanda titik (.).
Cara Menulis Judul Buku di Daftar Pustaka
Tuliskan judul buku dengan dicetak miring (italic), kemudian setiap awal kata ditulis dengan huruf kapital. Judul ditulis setelah tanda titik (.) di belakang tahun penerbitan, kemudian diakhiri dengan tanda titik (.).
Cara Menulis Judul Artkel di Daftar Pustaka
Penulisan judul artikel mempunyai tatacara yang berbeda dengan penulisan judul buku. Bilamana judul buku ditulis dengan huruf kapital di awal setiap kata, maka untuk judul artikel, huruf kapital hanya digunakan pada huruf awal kata permulaan dari judul artikel saja.
Contoh penulisan judul artikel di daftar pustaka:
How To Teach Students So Remember ---> How to teach so students remember
Cara Menulis Kota Tempat Buku Diterbitkan dan Nama Penerbit
Kota tempat buku diterbitkan dan nama penerbit ditulis setelah judul, dibelakang tanda titik (.) dituliskan nama kota tempat buku diterbitkan kemudian beri tanda titik dua (:) lalu tulis nama penerbit, dan akhiri dengan tanda titik.
Contoh penulisan kota dan nama penerbit di daftar pustaka:
Banjarmasin: Alifa Alternatif Media.
Cara Menulis Karya Individual dari Internet:
Hithcoock, S. 1996. A Survey of STM Online Journals. 1990-95: The Calm Before The Storm, (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey.html, diakses 12 Juni 2012).
Cara Menulis Artikel dari Jurnal di Internet:
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, Nomor 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 14 Juli 2012).
Nah, sekian
cara menulis Daftar Pustaka yang Baik dan Benar ini, semoga bermanfaat ya. (Sumber:
Daftar Pustaka)
Belum ada tanggapan untuk "Cara Menulis Daftar Pustaka yang Baik dan Benar "
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar