Koreografi Tonggak Raso karya Ali Sukri adalah karya yang berangkat dari fenomena sosial yang tidak memiliki identitas dirinya. Manusia terlalu tamak dan selalu menginkan wajah-wajah yang banyak. Kalau perlu wajah orang lain juga hadir dalam dirinya. Akibatnya ia tidak lagi menjadi dirinya sendiri namun telah menjadi sesuatu yang menakutkan dari wajah yang belang-belang.
“
TONGGAK RASO” adalah tubuh, ruang, waktu dan manusia sebagai pelaku dalam bergerak. Tubuh bicara secara internal dan eksternal. Secara internal tubuh akan mengkomunikasikan dirinya sendiri, sementara secara eksternal tubuh akan berkomunikasi dengan masyarakatnya. Tubuh bisa membentengi dirinya dari apa yang menyerangnya, namun tubuh juga akan bisa menerima budaya yang sesuai dengan keinginannya.
Kesadaran untuk memulai menciptakan sebuah gerak tubuh akan melahirkan idiom-idiom yang universal. Dengan tubuh kita bisa bicara politik, sosial, ekonomi dan begitu banyak tubuh-tubuh yang sudah diperjual belikan melalui produk. Tubuh menjadi lengkap ketika ia berada dalam konflik yang beragam.
Tentang Ali SukriLahir di Pariaman, 28 Oktober 1978, Ali Sukri merupakan salah seorang
koreografer muda asal Sumatra Barat. Ia mendapatkan tempaan ilmu tari pada saat belajar di SMKI oleh gurunya yang juga korografr Nan Jombang, Ery Mefri. Setelah lulus S-1 STSI tahun 2002, Sukri menjadi guru tidak tetap di SMKI Padang.
Tahun 2004 ia menjadi dosen di almamaternya, STSI Padangpanjang, sambil tetap aktif membuat karya. Tahun yang sama Sukri mendirikan “Sukri Dance Theatre” sebagai wadah kegiatan kreatif. Tahun 2006, Sukri mengambil program pascasarjana di Institut Seni Indonesia Surakarta yang ia selesaikan tahun 2008.
Copyright © 2015 Yayasan Kelola, All rights reserved. Yayasan Kelola Jl. H. Abdul Madjid no. 44 R, Cipete Selatan Jakarta Selatan 12410 Indonesia
Info Absurditas Kata Lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Undangan Koreografi Tonggak Raso karya Ali Sukri - Yayasan Kelola 2015"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar