Selain bintang tamu keren di atas, dalam cara Festival Film Pelajar Jogjakarta 2014 ini ada banyak acara seru lainnya. Penasaran? Silakan simak infonya di bawah.
Kelas Anti Korupsi
Sebuah kelas yang akan difasilitasi oleh Perkumpulan Bung Hatta Anti Corruption Award
(BHACA). Korupsi diyakini banyak pihak sebagai akar persoalan sosial, ekonomi, politik dan hukum. Korupsi tidak hanya merusak sistem tetapi lebih daripada itu, merusak moral bangsa. Forum ini merupakan ruang belajar bersama tentang peran dan aksi pelajar dalam memerangi korupsi, khususnya dengan memberdayakan film sebagai sarananya.
Kelas Lensa Perempuan
Sebuah kelas untuk belajar bersama tentang perspektif gender dalam dunia perfilman. Para peserta akan belajar menganalisis peran perempuan sebagai subjek, bukan lagi sebagai objek dalam film. Forum ini menyoroti karya sineas-sineas perempuan yang memainkan peranan penting dalam mengembangkan perspektif gender. Fasilitator berpengalaman yang juga merupakan seorang pembuat film dokumenter yang karyanya telah memenangkan penghargaan nasional maupun internasional, yaitu Heni Matalalang, akan menjadi teman curah gagasan, diskusi dan mengembangkan aksi nyata di lingkungan sekolah dan sekitarnya pascakelas ini.
Kelas Riset Film
Sebuah kelas untuk belajar bersama tentang pentingnya riset dalam sebuah proses pembuatan film. Film tidak bermula dari ruang hampa. Terlebih lagi film pendek, yang memiliki keunikannya sendiri. Diantaranya adalah durasi pendek (lazimnya di bawah 30 menit), sehingga perlu kecerdikan untuk menciptakan cerita, karakter dan aksi yang tepat, dll. Film tanpa riset adalah angan-angan, karena ia tidak hanya menyajikan keindahan-estetika, melainkan juga konten cerita yang memiliki makna. Sutradara film yang juga seorang penulis Tonny Trimarsanto akan mengampu kelas ini. Kiprah karyanya di dalam dan luar negeri tidak diragukan lagi. Dari tangan dinginnya juga lahir banyak pembuat film dokumenter yang berkarakter.
Penyelenggara
FESTIVAL FILM PELAJAR JOGJA
13-14 Desember 2014
Forum Pendidik
Sebuah forum yang akan memfasilitasi para pendidik-guru, khususnya yang peserta didiknya mengikuti FFPJ 2014. Peserta akan diajak untuk membaca kilas balik festival, dinamika peserta, peran sekolah dan pendidik dalam mendukung kegiatan film pelajar, dll. Forum ini diharapkan menjadi ruang bagi pengembangan jaringan komunitasi antarpendidik-guru dengan parapihak yang menjadi pemangku kepentingan FFPJ secara khusus, dan dunia perfilman secara umum. Forum ini dibuat paralel, bersamaan dengan penyelenggaraan kelas lainnya. Kurniawan Adi Saputro, S.IP., MA., Ph.D., dosen dari Fakultas Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia Yogyakarta akan menjadi teman curah gagasan, diskusi dan upaya pengembangan aksi nyata dari kelas ini.
Pemutaran Film Fiksi
Pemutaran film pendek karya pelajar Indonesia yang menjadi nomine FFPJ 2014 untuk kategori fiksi dan film pilihan kurator.
Pemutaran Film Dokumenter
Pemutaran film pendek karya pelajar Indonesia yang menjadi nomine FFPJ 2014 untuk kategori dokumenter dan film pilihan kurator.
Pemutaran Video Musik
Pemutaran film pendek karya pelajar Indonesia yang menjadi nomine FFPJ 2014 untuk kategori video musik dan film pilihan kurator.
Api Ekspresi dan Temu Komunitas
Sebuah kegiatan yang memberi ruang pada seluruh peserta untuk beraksi-berekpresi seni. Kegiatan ini akan difasilitasi Tim FFPJ bersama dengan perwakilan peserta. Improvisasi, kolaborasi dan aksi-aksi seni yang digarap dengan penuh kegembiraan akan menjadi bagian dari malam apresiasi yang hangat, akrab dan ceria. Program ini juga sekaligus menjadi ajang temu komunitas untuk berbagi cerita dan mengurai persoalan-persoalan yang terjadi dengan cara santai dan segar tanpa meninggalkan kesungguhan untuk belajar bersama dan silaturahmi. Makanan dan minuman ringan tradisional menjadi pelengkap kegiatan yang penuh suasana kesederhanaan dan kekeluargaan ini. “Oleh-oleh dari Jerman” juga akan menghangatkan kegiatan ini, yaitu dialog santai dengan perwakilan FFPJ yang menghadiri GreenStorming Film Festival 2014 di kota Freiburg, beberapa waktu lalu.
Penutupan
Festival Film Pelajar Jogja ke-5 tahun 2014 ini akan ditutup dengan pengumuman dan pemberian penghargaan kepada pemenang kompetisi kategori fiksi, dokumenter dan video musik. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran karya pemenang. Sesi puncak ini akan dimeriahkan oleh La Galigo Music Project, sebuah grup musik etnik yang menjadikan musik sebagai media alternatif untuk melakukan konservasi pusaka nusantara.
Belum ada tanggapan untuk "Info Komunitas: Festival Film Pelajar Jogjakarta 2014 (13-14 Desember 2014)"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar