Cara menulis cerpen yang baik dan benar itu ada banyak cara. Sekarang kita akan berbagi cara
menulis cerpen dalam 5 langkah sederhana. Masa sih menulis cerpen bisa gampang gitu? Proses kreatif menulis cerpen mungkin mudah bagi mereka yang sudah terbiasa, pasti sangat susah bagi mereka yang belum terbiasa.
Proses menulis cerpen memang butuh pembiasaan, buat kamu yang belum terbiasa, semoga
5 langkah menulis cerpen ini bisa bermanfaat. Silakan.
Langkah sederhana menulis cerpen di bawah ini kita semua bisa kok memakainya. Hmmm, apa aja sih? Oke langsung saja kita mulai langkah-langkahnya, sebagai berikut:
Baca Cerpen Orang
Real writers read! seorang penulis tidak bisa lepas dari membaca. “If you don’t have time to read, you don’t have time to write.” (Stephen King) Membaca cerpen akan semakin memperkaya khazanah ke-cerpen-anmu. Selain membaca cerpen, bacaan apa pun sangat dianjurkan. Harap dicatat baik-baik, jangan
membaca cerpen untuk menjiplaknya. Mengedit dan menjadikan cerpen orang sebagai karyamu, itu tidak boleh nanti kamu bisa masuk neraka. Buat cerpen kamu sendiri!
Bikin Gambar Denah
Maksudnya bukan gambar denah rumah, dalam menulis cerpen kamu bisa membuat semacam skema dari cerpenmu. Sebelum mulai menulis ada baiknya membuat skema atau garis besar cerpen. Misalnya topik cerpen, tewasnya Mbah Dogol. Konfliknya rebutan warisan anak cucunya Mbah Dogol. Tokohnya A, B, C, D. Endingnya; semua anak mbah DOgol dibui gara-gara berkonspirasi bunuh bapaknya sendiri.
Mulai Menulis Cerpen
Setelah
skema cerpen disiapkan, mulailah menulis. Ingat, paragraf pertama harus "genit", teruskan menulis sampai rampung, bila terpaksa harus ditunda pastikan kamu sudah menyelesaikan 80% ceritanya. Kenapa? Agar memudahkan ketika akan menyambung penulisan cerpen, kamu hanya perlu menambahkan beberapa paragraf saja, ide tidak menjadi lumer karena ditinggalkan.
Baca dan Edit
Proses mrnulis cerpen belum berakhir setelah sebuah cerpen dituliskan sampai ending. Tugas berikutnya adalah membaca cerpenmu sendiri, edit hal-hal yang dirasa tidak perlu, buang yang berlebihan, tambah yang kurang-kurang.
Bagian ini bisa dibilang sebagai bagian paling sulit. Membaca karya sendiri biasanya selalu malas, terlebih harus memotong, menambah, mengganti. Hahaha.
Publikasikan Cerpen
Setelah kamu menyelesaikan sebuah cerpen, berikutnya kirimkan cerpenmu. Baik itu kepada guru bila
menulis cerpen dilakukan sebagai tugas sekolah. Atau kepada sahabat facebook atau juga langsung ke redaksi koran yang menerima cerpen.
Publikasikan cerpenmu agar mendapat feedback mengenai kelebihan dan kekurangan cerpen. Abaikan komentar-komentar cerpen yang klise, misalnya
"Keren sob." "Anjrit, cerpen gokil nih." Cermati komentar atau apresiasi yang memang penting, tapi tetap saja komentar klise pun harus kamu re-apresiasi.
Sekian
tips menulis cerpen ini, semoga menginspirasi. Hayu atuh kita mulai menulis, da kalau nggak mulai
ngagutrut mah, kapan beresnya? Kapan punya cerpennya? (Sumbernya: Blog luar, nggak ke copas linkna, lupa. Diterjemahkan secara bebas.)
Info Absurditas Kata Lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Cara Menulis Cerpen dalam 5 Langkah Mudah"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar