Catatan harian ini sebenarnya bukan tentang Kartini, bukan juga tentang si Jones. Lalu ngapain judulnya bawa-bawa Kartini dan Jones? Kita akan mencari rasa sakit yang mendera
si Jones di Hari Kartini, biar hidupnya lebih ngenes.
Tahun 2016 ini, khususnya bulan April sekarang ini merupakan waktu paling getir yang membuat si Jones semakin ngenes.
Tanggal 1 April yang diperingati sebagai Hari Usil, adalah kejahatan terbesar yang harus diterima Si Jones. Masih menyandang gelar Jones di tanggal 1 April adalah April Mop yang paling menyeramkan. Jleb!
Derita Si Jones di bulan April belum habis, 20 hari kemudian, tepatnya tanggal 21 April yang diperingati sebagai Hari Kartini luka Si Jones yang sudah bernanah-nanah harus dibikin terluka lagi. Ketika orang-orang yang sudah punya pasangan dengan bangga bilang "Ini Kartini gua mana Kartini lu?" Jleb!
Nasib telah menjadi bubur, takdir telah menjadi kuah bubur, Si Jones hanya bisa berdoa di dalam kamar, "Ya Tuhan, kapan hambamu ini akan dipertemukan dengan kematian." Doa yang salah, Jones itu obatnya bukan kematian, melainkan ketabahan menerima kenyataan yang mengenaskan.
Setelah tanggal 21 April, si Jones bisa tertawa? Nggak juga, nanti tanggal 28 April besok, Si Jones dibikin babak belur ketika AADC2 tayang di bioskop. Rangga dan Cinta aja udah balikan, nah Si Jones cuma bisa nunggu film bajakan di Kickass atau Ganool. Itu pun nanti nontonnya sendirian. Jleb! Jleb! Jleb!
"Tabah ya Jones. Tabahlah..." Saya pun bergumam pada sederet angka di bulan April. Jleb!
Info Absurditas Kata Lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Selamat Hari Kartini dan Selamat Menderita untuk Si Jones"
Post a Comment
Berkomentar memakai akun Blogger akan lebih cepat ditanggapi, berkomentar memakai akun Facebook tergantung radar :D Terima kasih telah berkomentar